“Darah muda
darahnya para remajaYang selalu merasa gagahTak pernah mau mengalahMasa muda
masa yang berapi-apiYang maunya menang sendiriWalau salah tak perduliDarah
muda”
Sebait lirik lagu dari Bang Haji Rhoma Irama si Raja
Dangdut yang kini menggambarkan kondisi jiwa dan ragaku.
Usiaku sekarang 18 tahun ,usia yang masih
produktif-produktifnya dan berapi-api kini menghampiriku,yaa otakku kini sedang
gencar-gencarnya menembakkan jutaan tanda “?” genit yang sangat mengganggu
pikiran dan slalu bawa aku berdiri di persimpangan yang bahkan aku gatau harus
kemana
“So many questions so much on my mind,so
many answers I can’t find”
Mungkin diatas adalah kalimat sederhana
yang kurasakan tapi makna dan efeknya luar biasa .
Terkadang aku berpikir sesuatu yang
mungkin jarang sekali dipikirkan remaja,pikiranku itu membuat aku berkhayal dan
bermimpi terlalu tinggi hingga menimbulkan obsesi yang menggalaukan hati
sampai-sampai membuatku terlalu ambisius untuk mengejarnya,yang seharusnya aku
sadar dengan kemampuanku untuk mencapainya.Tapi sekali lagi ini dream,dream ?
dream kan boleh apa aja..
Aku merasa harus membebaskan
diriku,bermimpi setinggi laskar pemimpi,mengeksplore kemampuan dan
passionku,dan yang aku takutkan dari pikiranku aku terlalu jauh,bebas dan
akhirnya tenggelam .mengingat sesuatu yang “terlalu” itu tidak baik.
Menceritakan sedikit harapanku pada
orang yang kurang tepat membuatku sedikit merelakan mimpiku berhamburan bagai
kapas begitu saja di angkasa,but
“I suggest to keep improving,negative comments
sometimes can make I sad ..it’s okay if I feel down at times because I’m just
human being’.I’m tired but I’m okay because I’m strong”
Disaat seperti itu aku merasa gak
enak,bawaannya kesel sama sedih,dikit-dikit mau nangis,merasa dipojokin,merasa
capek,merasa berbeda karena sering dibeda-bedakan.Aku lelah dan aku gak bisa
terus-terusan diginiin .ehe
Ketika seperti itu aku ingin menumpahkan
segalanya kepada orang yang tepat,yang bisa menjadi partner ku,orang yang
mempunyai pemikiran yang sama setidaknya mengerti apa yang ku mau namun apa
daya kenyataan tak seiring dengan harapan dan mulailah edisi badmood gilak
parah menyapa berusaha menyemangati diri sendiri dengan cara yang konyol
seperti :
1. Lari
ke mbah uti meskipun beliau uda oma-oma tapi mengerti jalan pikiran cucunya
yang “kajo” banget ini
2. Merekam
suara sendiri layaknya presenter yang mengadakan talkshow sekaligus berperan
sebagai bintang tamu menceritakan apapun.
3. Membuat
video amatir
4. Berkaraoke
ria dan berjoget riang
5. Menulis
cerita dan diary semacam ini
6. menggambar
7. berjalan-jalan
sendirian menikmati me time.
Yes,I enjoy being
around others but sometimes like being alone.I need to recoup bubbly energy by
visting our thoughts,creativity and feelings.i need to go internal in order to
express myself generously externally.i’m a highly visible and outgoing
personality,yet I still require time.
8. I
just ordinary girl,sometimes aku mebiarkan air mataku meleleh karena aku tau
air matapun berhak menyuarakan hati.bukan berarti cengeng lo setidaknya membuat
hati sedikit lega apa salahnya menyehatkan mata juga hehe
9. Teman
kemana ?
Ada,banyak . hanya saja
terkadang aku merasa tidak harus menceritakan semua yang kuinginkan,menyadari
kalau manusia itu memiliki banyak hal yang cukup disimpan sendiri.Hanya saja
aku ingin berbicara,merintih,menjerit dan berkeluh kesah kepada alam,aku merasa
alam punya cara tersendiri berinteraksi denganku
10. Dan
yang pasti berkeluh kesah dan menceritakan segalanya kepada Tuhan.
Haha mungkin kalian para readers ingin
mencoba ketika badmood daripada banting-banting kursi hehe :D
Yaa,aku hanya ingin berpikir
sederhana,berpikir selayaknya manusia normal,berpikir sewajarnya yeah “talk
less do more”
Yaa sepertinya aku butuh pendekatan
skriptualitis,dimana Al-Quran berada pada tempat dan jawaban yang tak
terbantahkan..
Aku hanya ingin menjalani hidup ini apa
adanya dan berskurur dengan apa yang kumiliki,menjalani hidup yang riuh
riak,bergelombang ini dengan senyuman,semangat dan cinta..
Hanya itu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar